Manakalabau-bauan yang baik akan mendampingi ruh yang baik, dan ruh yang baik akan selesa bersama dengan bau-bauan yang baik lagi harum. Tanpa mengira baik wanita atau lelaki, kerana ia bersesuaian dengan amal mahupun perkataan, makanan mahupun minuman, pakaian mahupun wangi-wangian, bersesuaian dengan keumuman lafaznya, atau maknanya Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai kerajaan buleleng yang dimana dalam hal ini meliputi sejarah, kehidupan politik, sosial budaya, ekonomi dan agama, nah agar lebih memahami dan dimengerti simak ulasannya dibawah ini. Sejarah Kerajaan Buleleng Kerajaan Buleleng merupakan kerajaan tertua di Bali. Kerajaan Buleleng adalah suatu kerajaan di Bali utara yang didirikan sekitar pertengahan abad ke-17. Menurut berita Cina di sebelah timur Kerajaan Kalingga ada daerah Po-li atau Dwa-pa-tan yang dapat disamakan dengan Bali. Adat istiadat di Dwa-pa-tan sama dengan kebiasaan orang-orang Kaling. Misalnya, penduduk biasa menulisi daun lontar. Bila ada orang meninggal, mayatnya dihiasi dengan emas dan ke dalam mulutnya dimasukkan sepotong emas, serta diberi bau-bauan yang harum. Kemudian mayat itu dibakar. Hal itu menandakan Bali telah berkembang. Baca Juga Sejarah Perkembangan Hindu Budha Di Indonesia Kehidupan Politik Kerajaan Buleleng Dinasti Warmadewa didirikan oleh Sri Kesari Warmadewa, berdasarkan prasasti Belanjong, Sri Kesari Warmadewa merupakan keturunan bangsawan Sriwijaya yang gagal menaklukan Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat. Kegagalan tersebut menyebabkan Sri Kesari Warmadewa memilih pergi ke Bali dan mendirikan sebuah pemerintahan baru diwilayah Buleleng. Pada tahun 989 hingga 1011 Kerajaan Buleleng diperintah oleh Udayana Warmadewa, Udayana memiliki tiga putra yakni Airlangga, Marakatapangkaja dan Anak Wungsu, kelak Airlangga akan menjadi terbesar Kerajaan Medang kemulan di Jawa Timur. Menurut prasasti yang terdapat di pura batu Madeg, Raja Udayana menjalin hubungan erat dengan Dinasti Isyana di Jawa Timur. Hubungan ini dilakukan karena permaisuri Udayana bernama Gunapriya Dharmapatni merupakan keturunan Mpu Sindok, kedudukan Raja Udayana digantikan putranya yakni Marakatapangkaja. Rakyat Buleleng menganggap Marakatapangkaja sebagai sumber kebenaran hukum karena ia selalu melindungi rakyatnya, Marakatapangkaja membangun beberapa tempat peribadatan untuk rakyat. Salah satu peninggalan Marakatapangkaja ialah kompleks candi di Gunung Kawi “Tampaksiring”. Pemerintahan Marakatapangkaja digantikan oleh adikanya, Anak Wungsu. Anak Wungsu merupakan raja terbesar dari Dinasti Warmadewa. Anak Wungsu berhasil menjaga kestabilan kerajaan dengan menaggulangi berbagai gangguan baik dari dalam maupun luar kerajaan. Dalam menjalankan pemerintahan, Raja Buleleng dibantu oleh badan penasihat pusat yang disebut pakirankiran I Jro makabehan. Badan ini terdiri atas senapati dan pendeta Siwa serta Buddha. Badan ini berkewajiban memberi tafsiran dan nasihat kepada raja atas berbagai permasalahan yang muncul dalam masyarakat, Senapati bertugas di bidaang kehakiman dan pemerintahan, sedangkan pendeta mengurusi masalah sosial dan agama. Baca Juga “Kerajaan Airlangga” Sejarah & Masa Kejayaan – Akhir Hayat Kehidupan Sosial Budaya Kerajaan Buleleng Para ahli memperkirakan keadaan masyarakat Buleleng pada masa Dinasti Warmadewa tidak begitu jauh berbeda dengan masyarakat pada saat ini. Pada masa pemerintahan udayana masyarakat hidup berkelompok dalam suatu daerah yang disebut wanua. Sebagian besar penduduk yang tinggal di wanua bermata pencaharian sebagai petani. Sebyah wanua dipimpin seorang tetua yang dianggap pandai dan mampu mengayomi masyarakat. Pada masa pemerintahan Anak Wungsu, masyarakat Buleleng dibagi menjadi dua kelompok besar yakni golongan caturwarna dan golongan luar kasta “jaba”, pembagian ini didasarkan pada kepercayaan Hindu yang dianut masyarakat Bali. Raja anak Wungus juga mengenalkan sistem penamaan bagi anak pertama, kedua, ketiga dan keempat dengan nama pengenal sebagai berikut. Anak pertama dinamakan wayan, kata wayan berasal dari wayahan yang berarti tua. Anak kedua dinamakan made, kata made berasal dari madya yang berarti tengah. Anak ketiha dinamakan nyoman, kata nyoman berasal dari nom yang berarti muda. Anak keempat dinamakan nyoman, kata ketut berasal dari tut yang berarti belakang. Selama pemerintahan Anak Wungsu peraturan dan hukum ditegakkan dengan adil, masyarakat diberi kebebasan berbicara. Jika masyarakat ingin menyampaikan pendapat mereka didampingi pejabat desa untuk menghadap langsung kepada raja. Kebebasan tersebut membuktikan Raja Anak Wungsu sangat memperhatikan nasib rakyat yang dipimpinnya Masyarakat Buleleng sudah mengembangkan berbagai kegiatan kesenian, kesenian berkembang pesat pada masa pemerintahan Raja Udayana, pada masa ini kesenian dibedakan menjadi dua yakni seni keraton dan seni rakyat. Dalam seni keraton dikenal penyanyi istana yang disebut pagending sang ratu, selain penyanyi dikenal pula kesenian petapukan “topeng”, pemukul “gamelan”, banwal “gadelan” dan pinus “lawak”. Adapun jenis kesenian yang berkembang di kalangan rakyat antara lain awayang ambaran “wayang keliling”, anuling “peniup suling”, atapukan permainan topeng”, parpadaha “permainan genderang” dan abonjing “permainan angklung”. Baca Juga “Kerajaan Samudera Pasai” Sejarah & Kehidupan Politik – Ekonomi – Sosial – Budaya Kehidupan Ekonomi Kerajaan Buleleng Kegiatan ekonomi masyakarat Buleleng bertumpu pada sektor pertanian, keterangan kehidupan ekonomi masyarakat Buleleng dapat dipelajari dari prasasti bulian. Dalam prasasti bulian terdapat beberapa istilah yang berhubungan dengan sistem bercocok tanam seperti sawah, parlak “sawah kering”, gaga ” ladang”, kebwan “kebun”, mmal ” ladang di pegunungan” dan kasuwakan “pengairan sawah”. Pada masa pemerintahan Marakatapangkaja kegiatan pertanian berkembang pesat, perkembangan tersebut erat kaitannya dengan penemuan urut-urutan menanam padi yakni mbabaki “pembukaan tanah”, mluku “membajak”, tanem “menanam padi”, matun “menyiang”, ani-ani “menuai padi” dan nutu “menumbuk padi”. Dari keterangan tersebut sangat jelas bahwa pada masa pemerintahan Marakatapangkaja penggarapan tanah sudah maju dan tidak jauh berbeda dengan pengolahan tanah pada masa ini. Perdagangan antarpulau di Buleleng sudah cukup maju, kemajuan ini ditandai dengan banyaknya saudagar yang bersandar dan melakukan kegiatan perdagangan dengan penduduk Buleleng. Komoditas dagang yang terkenal dari Buleleng ialah kuda. Dalam prasasti Lutungan disebutkan bahwa Raja Anak Wungsu melakukan transaksi perdagangan tiga puluh ekor kuda dengan saudagar dari Pulau Lombok. Keterangan tersebut membuktikan bahwa perdagangan pada saat itu sudah maju sebab kuda merupakan binatang besar sehingga memerlukan kapal besar pula untuk mengangkutnya. Kehidupan Agama Kerajaan Buleleng Agama Hindu Syiwa mendominasi kehidupan masyarakat Buleleng, akan tetapi tradisi megalitik masih mengakar kuat dalam masyarakat Buleleng. Kondisi ini dibuktikan dengan penemuan beberapa bangunan pemujaan seperti punden berunduk disekitar pura-pura Hindu. Pada masa pemerintahan Janasadhu Warmadewa “975-983” pengaruh Buddha mulai berkembang di Buleleng. Agama Buddha berkembang di beberapa tempat di Buleleng seperti Pejeng, Bedulu dan Tampaksiring, perkembangan agama Buddha di Buleleng ditandai dengan penemuan unsur-unsur Buddha seperti arca Buddha di gua Gajah dan stupa dipura Pegulingan. Agama Hindu dan Buddha mulai mendapatkan peranan penting pada masa Raja Udayana. Pada masa ini pendeta Syiwa dan Brahmana Buddha diangkat sebagai salah satu penasihat raja. Sesuai dengan kepercayaan Hindu, raja dianggap penjelmaan “inkarnasi” dewa. Bukti ini menunjukkan bahwa Raja Anak Wungsu dan rakyat Buleleng merupakan penganut waisnawa yakni pemuja Dewa Wisnu. Selain agama Hindu dan Buddha di Buleleng berkembang sekte-sekte kecil yang menyembah dewa-dewa tertentu, misalnya sekte Ganapatya “penyembah Dewa Gana” dan Sora “penyembah dewa Matahari”. Baca Juga “Kerajaan Kalingga” Sejarah & Masa Kejayaan – Runtuhnya Raja-Raja Kerajaan Buleleng Berikut merupakan raja-raja yang memerintah Buleleng 882M – 914M Shri Kesari Warmadewa Raja dinasti Warmadewa pertama di Bali adalah Shri Kesari Warmadewa [ yang bermakna Yang Mulia Pelindung Kerajaan Singha] yang dikenal juga dengan Dalem Selonding, datang ke Bali pada akhir abad ke-9 atau awal abad ke-10, beliau berasal dari SriwijayaSumatra dimana sebelumnya pendahulu beliau dari Sriwijaya telah menaklukkan Tarumanegara tahun 686 dan Kerajaan Kalingga di pesisir utara Jawa Tengah/Semarang sekarang. Persaingan dua kerajaan antara Mataram dengan raja yang berwangsa Sanjaya dan kerajaan Sriwijaya dengan raja berwangsa Syailendra dinasti Warmadewa terus berlanjut sampai ke Bali. 915M – 942M Shri Ugrasena Setelah pemerintahan Sri Kesari Warmadewa berakhir, tersebutlah seorang raja bernama Sri Ugrasena memerintah di Bali. Walaupun Baginda raja tidak memepergunakan gelar Warmadewa sebagai gelar keturunan, dapatlah dipastikan, bahwa baginda adalah putra Sri Kesari Warmadewa. Hal itu tersebut di dalam prasasti-prasasti aantara lain Prasasti Srokadan yang dibuat pada waktu beliau memerintah yakni dari tahun 915 s/d 942, dengan pusat pemerintahan masih tetap di Singha-Mandawa yang terletak di sekitar desa Besakih. Prasasti-Prasasti itu kini disimpan di Desa Babahan, Sembiran, Pengotan, Batunya dekat Danau Beratan, Dausa, Serai Kintamani, dan Desa Gobleg. 943M – 961M Shri Tabanendra Warmadewa Baginda raja Sri Tabanendra Warmadewa yang berkuasa di Bali adalah raja yang ke tiga dari keturunan Sri Kesari Warmadewa. Baginda adalah putra Sri Ugrasena, yang mewarisi kerajaan Singhamandawa. Istri Baginda berasal dari Jawa, adalah seorang putri dari Baginda Raja Mpu Sendok yang menguasai Jawa Timur. Di dalam prasasti yang kini tersimpan di Desa Manikliyu Kintamani, selain menyebut nama Baginda Sri Tabanendra Warmadewa, dicantumkan pula nama Baginda Putri. Beliau memerintah dari tahun 943 s/d 961. 961M – 975M Shri Candrabhaya Singha Warmadewa 975M – 983M Shri Janasadhu Warmadewa 983M – 989M Shri Maharaja Sriwijaya Mahadewi 989M – 1011M Shri Udayana Warmadewa Dharmodayana Warmadewa – Gunaprya Dharmapatni Shri Udayana Warmadewa, menurunkan tiga putra Airlangga Marakata Anak Wungsu 1011M – 1022M Shri Adnyadewi / Dharmawangsa Wardhana 1022M – 1025M Shri Dharmawangsa Wardhana Marakatapangkaja 1049M – 1077M Anak Wungsu 1079M – 1088M Shri Walaprabu 1088M – 1098M Shri Sakalendukirana 1115M – 1119M Shri Suradhipa Baca Juga Sejarah Kerajaan Tarumanegara Kondisi Geografis dan Wilayah Buleleng Kerajaan Buleleng berpusat di Buleleng, Bali bagian utara. Letaknya yang berada di pesisir menyebabkan Buleleng banyak disinggahi kapal-kapal dagang dari Sumatra dan Jawa. Karakteristik wilayah Buleleng dibagi menjadi dua, yaitu dataran rendah di bagian utara dan dataran tinggi di bagian selatan. Menyatunya pantai dan pegunungan ini menyebabkan penduduk di Buleleng selalu menjunjung tinggi semboyan nyegara gunung. Konsep nyegara gunung berarti segala pemberian alam maupun dari laut maupun gunung wajib disyukuri dan selalu dijaga kesuciannya. Peninggalan Kerajaan Buleleng Prasasti Blanjong Prasasti Blanjong atau Belanjong adalah sebuah prasasti yang memuat sejarah tertulis tertua tentang Pulau Bali. Pada prasasti ini disebutkan kata Walidwipa, yang merupakan sebutan untuk Pulau Bali. Prasasti ini bertarikh 835 çaka 913 M, dan dikeluarkan oleh seorang raja Bali yang bernama Sri Kesari Warmadewa. Prasasti Blanjong ditemukan di dekat banjar Blanjong, desa Sanur Kauh, di daerah Sanur, Denpasar, Bali. Bentuknya berupa pilar batu setinggi 177 cm, dan bergaris tengah 62 cm. Prasasti ini unik karena bertuliskan dua macam huruf; yaitu huruf Pra-Nagari dengan menggunakan bahasa Bali Kuno, dan huruf Kawi dengan menggunakan bahasa Sanskerta. Situs prasasti ini termasuk dalam lingkungan pura kecil, yang melingkupi pula tempat pemujaan dan beberapa arca kuno. Prasasti Panempahan, Prasasti Melatgede Pura Tirta Empul Sejarah pura tersebut yang terletak di daerah Tampaksiring Bali dibangun pada tahun 967 M Tahun Caka 889 oleh raja Sri Candrabhaya Warmadewa. Pura atau Tempat suci ini, digunakan beliau untuk melakukan hidup sederhana, lepas dari keterikatan dunia materi, melakukan tapa, brata, yoga, semadi, dengan spirit alam sekitarnya. Penamaan Pura Tirta Empul yang dijelaskan dalam Babad Bali, adalah kemungkinan besar diambil dari nama mata air yang terdapat didalam pura ini yang bernama Tirta Empul seperti yang telah disebutkan diatas. Secara etimologi bahwa Tirta Empul artinya air yang menyembur keluar dari tanah. Maka Tirta Empul artinya adalah air suci yang menyembur keluar dari tanah. Air Tirta Empul mengalir ke sungai Pakerisan. Sepanjang aliran sungai ini terdapat beberapa peninggalan purbakala. Air suci yang ada di pura ini, sebagaimana disebutkan dalam purana bali dwipa, berfungsi untuk memusnahkan racun yang disebarkan oleh Mayadenawa. Sehingga Pura Tirta Empul ini digunakan untuk upacara melukat seperti penjelasan dalam tata cara melukat / meruwat di Pura Tirta Empul, Tampak Siring. Pura Penegil Dharma Pura Penegil Dharma sejarah pendirian pura ini dimulai pada 915 Masehi yang keberadaan pura ini berkaitan dengan sejarah panjang Ugrasena, salah seorang anggota keluarga Raja Mataram I dan kedatangan Maha Rsi Markandeya di Bali. Baca Juga Sejarah Kerajaan Makassar Runtuhnya Kerajaan Buleleng Kemunduran kerajaan Buleleng disebabkan oleh Belanda mengajukan syarat kepada Raja Buleleng untuk menghancurkan bentengnya sendiri dan tidak boleh mendirikan lagi. Raja Buleleng harus mengganti kerugian perang ¾ biaya yang dikeluarkan Belanda. Raja Karangasem juga mengganti kerugian ¼ dari biaya pihak Belanda Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Denganbegitu bau-bauan yang menempel akibat bakteri akan terbilas bersih dan toilet kamu juga akan terlihat bersih mengilap. 6. Bersihkan gorden shower Source: Ali Express. Kebanyakan dari kita mungkin jarang membersihkan gorden shower. Tidak heran, sih, soalnya gorden shower adalah aksesori kamar mandi yang sering terlupakan. Aromaterapi adalah teknik pengobatan atau perawatan menggunakan wangi-wangian yang berasal dari minyak alami dari tumbuh-tumbuhan, bunga atau pohon yang berbau harum dan enak. Aromaterapi digunakan sebagai minyak pijat massage, inhalasi dan produk kecantikan dan parfum. Aromaterapi bermanfaat untuk penyembuhan secara holistik, menenangkan sentuhan penyembuhan dengan sifat terapeutik dan memberikan kenyamanan emosional dalam mengembalikan keseimbangan badan. Aromaterapi adalah bahan berbau yang dihasilkan oleh bahan alam. Kebanyakan bahan alam yang dihasilkan senyawa yang beraroma adalah tanaman. Karena bahan yang mengandung aroma herbs maka aromaterapi digolongkan dalam terapi herbal, yaitu terapi yang menggunakan tanaman atau bahan tanaman sebagai sarana pengobatan. Aromaterapi digolongkan dalam terapi komplementer, yaitu terapi yang dilakukan untuk terapi konvensional Koensoemardiyah, 2009. Aromaterapi telah digunakan selama ribuan tahun oleh masyarakat kuno asli Amerika, Indian, Mesir dan Cina yang bersumber dari tanaman dan minyak esensial. Pengobatan tradisional Cina sudah menggunakan herbal dan minyak dari tanaman dalam praktik Ayurveda pengobatan tradisional Hindu. Dalam mencegah pembusukan daging mummifikasi dilakukan dengan bantuan beberapa minyak esensial, seperti dupa, kemenyan, kayu manis, cedar, dan jintan saru. Selain itu, diketahui juga bahwa Cleopatra merayu Marcus Antonius dengan bantuan parfum yang dibuatnya sendiri dari minyak esensial. Berikut definisi dan pengertian aromaterapi dari beberapa sumber buku Menurut Koensoemardiyah 2009, aromaterapi adalah minyak alami yang diambil dari tanaman aromatik. Aromaterapi dapat digunakan sebagai minyak pijat massage, inhalasi, produk untuk mandi dan parfum. Menurut Sharma 2009, aromaterapi adalah pengobatan menggunakan wangi-wangian. Istilah aromaterapi merujuk pada penggunaan minyak esensial dalam penyembuhan holistik untuk memperbaiki kesehatan dan kenyamanan emosional dan dalam mengembalikan keseimbangan badan. Menurut Craig Hospital 2013, aromaterapi adalah terapi atau pengobatan dengan menggunakan bau-bauan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, bunga, pohon yang berbau harum dan enak. Aromaterapi digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, sering digabungkan untuk menenangkan sentuhan penyembuhan dengan sifat terapeutik. Menurut Primadiati 2002, aromaterapi adalah salah satu teknik pengobatan atau perawatan menggunakan bau-bauan yang menggunakan minyak esensial. Aromaterapi dikenal sebagai suatu tindakan perawatan alami untuk menyembuhkan penyakit secara menyeluruh. Jenis-jenis Aromaterapi Menurut Kaina 2006, terdapat beberapa jenis tanaman, bunga dan buah yang biasa digunakan sebagai bahan aromaterapi, yaitu sebagai berikut a. Peppermint Mempunyai aroma yang harum dan menyegarkan sesuai untuk merangsang dan menguatkan sistem yang berada didalam tubuh. Cocok untuk perawatan sakit kepala, migrain, masalah kulit, meredakan batuk, lelah, diare perut kembung, gatal-gatal di kulit, mengatasi masalah bau nafas, nyeri otot dan sendi. b. Lemon Citrus lemon Lemon merupakan aroma yang digunakan untuk menenangkan suasana. Aromanya yang menggemaskan dapat meningkatkan rasa percaya diri, merasa lebih santai, dapat menenangkan syaraf, tetapi tetap membuat kita sadar. Minyak lemon untuk tubuh bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan, untuk meredakan sakit dan nyeri pada persendian dan diterapkan untuk kondisi rematik dan asam urat untuk meredakan sakit kepala, dengan kandungan limonea yang banyak dibandingkan dengan senyawa lainnya, membuat minyak lemon dapat berfungsi sebagai aromaterapi. Senyawa limonea mempunyai pengaruh untuk mengurangi rasa anti cemas, anti depresi, dan ati stess. Hasil penelitiannya adalah bahwa dosis optimum limonene 25 mg menghasilkan efek anti cemas, anti stress, dan ati depresi yang paling baik. Selain itu, aromaterapi lemon dalam bidang aromaterapi juga berfungsi untuk mengangkat dan memfokuskan pikiran. c. Lavender Berasal dari bagian bunga dan kelopak bunga, salah satu minyak terapi yang popular dipakai sebagai antiseptik dan penyembuhan luka. Mempunyai efek relaksasi maupun perangsang, menenangkan kecemasan dan depresi. Minyak lavender digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, gangguan menstruasi, sumbatan pada hidung dan sakit tenggorokan karena influenza. Menghilangkan sakit kepala, nyeri sendi, dan nyeri lainnya. Mengatasi radang kulit akibat gigitan serangga, bisul, bercak, ruam, dan luka bakar. Merangsang pertumbuhan sel untuk regenerasi pada kulit yang luka dan dapat mengatasi masalah jamur pada kulit. d. Tea tree Memiliki kemampuan antiseptik yang sangat kuat yaitu 12 kali lebih kuat dibandingkan acid carbolic yang biasanya digunakan dalam penyediaan beberapa bahan kimia yang berkaitan dengan bakteri dan ulat. e. Orange Bersifat antibakteri, menghentikan pendarahan, sariawan, sumber potasium yang baik untuk jantung dan aliran darah, melegakan batuk dan kelelahan dan meningkatkan stamina. f. Lime Dapat digunakan untuk mengatasi masalah kulit, jerawat memberi kesegaran bagi tubuh, melegakan batuk dan gangguan pernafasan. g. Mawar Rosa centifolia Berasal dari bagian bunga dan kelopak bunga dapat menyeimbangkan fungsi-fungsi tubuh, membangkitkan semangat, memperbaiki suasana hati relaksasi, menenangkan, antidepresan. Bersifat sebagai antidepresan, bersifat sebagai antioksidan dan penguat jantung. Dapat dipakai sebagai inhaler pada penderita asma dan sebagai perawatan pada kulit sensitif, kulit kering, dan kulit alergi. Fisiologi Aromaterapi Mekanisme penerimaan aromaterapi pada tubuh dijelaskan melalui diagram alir di bawah ini Setelah aroma masuk ke epitelium, aroma disalurkan dari sel akson olfaktorius menuju bulbus olfaktorius sehingga membentuk retikulum di dalam amigdala. Kemudian disalurkan langsung ke hipotalamus, memunculkan pesan-pesan yang harus disampaikan ke bagian otak dan bagian tubuh, termasuk korteks olfaktorius sehingga membuat bau tercium. Perlu diketahui bahwa molekul aroma dapat juga masuk melalui tenggorokan sehingga menuju ke dalam aliran darah. Studi telah membuktikan bahwa jejas minyak esensial telah terdeteksi di dalam darah, urin, keringat, dan jaringan tubuh setelah terapi. Hal ini juga mempengaruhi aspek kesejahteraan emosi. Aromaterapi yang digunakan melalui cara inhalasi atau dihirup akan masuk ke sistem limbik dimana nantinya akan diproses sehingga bau minyak esensial dapat tercium. Sistem limbik merupakan satu set struktur otak, termasuk hipocampus, amigdala, nukleus thalamic anterior, septum, korteks limbik, dan forniks. Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak sehingga dibedakan dari pemetaan bagian otak secara eksternal. Sistem limbik lebih bertanggung jawab pada berbagai fungsi psikologis otak, termasuk emosi, perilaku, dan memori jangka panjang. Pada saat kita menghirup suatu aroma, komponen kimianya akan masuk ke bulbus olfaktorius, kemudian ke sistem limbik pada otak. Limbik adalah struktur bagian dalam dari otak yang berbentuk seperti cincin yang terletak di bawah korteks serebral. Sistem limbik sebagai pusat nyeri, senang, marah, takut, depresi, dan berbagai emosi lainnya. Sistem limbik menerima semua informasi dari sistem pendengaran, sistem penglihatan, dan sistem penciuman. Amigdala sebagai bagian dari sistem limbik bertanggung jawab atas respon emosi terhadap aroma. Hipocampus bertanggung jawab sebagai tempat dimana bahan kimia pada aromaterapi merangsang gudang-gudang penyimpanan memori otak terhadap pengenalan bau. Penerapan aromaterapi secara inhalasi akan memperoleh dua efek penyembuhan sekaligus, yaitu penyembuhan secara psikis melalui sistem limbik dan penyembuhan keluhan fisik melalui endokrin dan sistem saraf. Cara Penggunaan Aromaterapi Menurut Koensoemardiyah 2009, terdapat beberapa cara dalam penggunaan aromaterapi, yaitu a. Ingesti Penggunaan aromaterapi dengan cara ingesti adalah melalui mulut dan kemudian ke saluran pencernaan. Sasaran ke saluran pencernaan juga dapat dilakukan melalui dubur atau liang kemaluan. Ingesti merupakan cara aplikasi utama aromaterapi kedalam badan oleh aromatolog dan para dokter di Perancis. Ada beberapa macam metode ingesti diantaranya adalah per os, yaitu memasukkan aromaterapi, tepatnya larutan aromaterapi, ke dalam badan melalui mulut. Aromaterapi yang digunakan dalam cara ini harus dalam keadaan terlarut. Para aromatolog biasanya menggunakan alkohol dan madu atau minyak lemak sebagai pelarutnya. b. Olfaksi atau inhalasi Proses melalui penciuman merupakan jalur yang sangat cepat dan efektif untuk menanggulangi masalah gangguan emosional. Rongga hidung mempunyai hubungan langsung dengan sistem susunan saraf pusat yang bertanggungjawab terhadap kerja minyak esensial. Penggunaan aromaterapi inhalasi dapat dilakukan dengan cara melalui bantuan botol semprot atau dihirup melalui tisu atau sarung tangan. Cara lain yaitu dengan dihisap melalui telapak tangan dengan meneteskan minyak 1 tetes lalu dihirup dalam keadaan terpejam. Selain itu dapat juga dilakukan melalui penguapan, metode ini dengan cara diteteskan dalam air panas lalu dihirup uapnya. c. Absorbsi melalui kulit Penyerapan minyak esensial melalui kulit akan memengaruhi kerja susunan saraf pusat dan sistem sirkulasi limfatik setelah minyak esensial tersebut memasuki lapisan dermis kulit. Begitu menembus lapisan epidermis, molekul minyak atsiri dapat dengan mudah menyebar ke bagian tubuh. Molekul itu akan bersirkulasi ke setiap sel dalam tubuh. Manfaat Aromaterapi Bagi Kesehatan Menurut Koensoemardiyah 2009, efek penggunaan aromaterapi dapat bermanfaat bagi kesehatan, antara lain adalah sebagai berikut Aromaterapi sebagai antiseptik, antimikroba, antivirus dan antijamur. Dalam penggunaan sebagai antiseptik dan antibakteri, aromaterapi mempunyai efek lain yang sejalan dengan penggunaannya. Misalnya, bila digunakan untuk menanggulangi penyakit akibat infeksi pernafasan, dia tidak hanya dikasih antiseptik tetapi juga sebagai peluruh dahak mukolitik dan anti radang anti inflamasi sehingga juga bermanfaat untuk meringankan gejala akibat infeksi saluran pernafasan, tidak hanya membunuh mikroba penyebabnya. Aromaterapi sebagai zat analgesik. Beberapa jenis aromaterapi digunakan sebagai analgesik karena berbagai alasan, misalnya sifat analgesik yang muncul karena mempunyai sifat anti radang anti inflamasi efek pada peredaran darah sirculatory dan menghilangkan racun detoxifying. Eugenol yang ditemukan dalam minyak cengkih dikenal karena sifatnya yang meringankan sakit gigi, sedangkan wintergreen oil minyak gondopuro secara tradisional juga digunakan sebagai obat gosok untuk otot yang sakit, sementara mentol banyak digunakan untuk mengobati sakit kepala. Aromaterapi sebagai zat anti radang. Minyak Lavandula angustifolia dan chamomila reticulata banyak digunakan untuk meringankan peradangan ringan, misalnya karena sinar matahari dan gigitan serangga. Telah terbukti bahwa aromaterapi yang mempunyai efek anti inflamasi adalah chamazulena azulena adalah turunan seskuiterpena, sebagai formula empiris C15H8. Sedangkan chamazulena - bisabolol yang ditemukan dalam minyak chamomile merupakan anti inflamasi. Aromaterapi sebagai zat antitoksin. Minyak chamomile mempunyai efek menginaktivasi racun yang dihasilkan oleh bakteri. Jumlah minyak yang dihasilkan oleh 0,1 gram chamomile mampu memusnahkan dua kali lipat toksin staphylococcus. Aromaterapi sebagai zat balancing. Aromaterapi mempunyai efek balancing, yang ditandai oleh efek kontradiksi dari suatu aromaterapi yang disebabkan oleh komponen aromaterapi yang jumlahnya banyak. Satu komponen mempunyai suatu efek tertentu sedangkan komponen lain mempunyai efek yang berkebalikan. Jadi satu aromaterapi pada suatu keadaan mungkin berkhasiat membangunkan, sedangkan pada keadaan lain berkhasiat menidurkan. Lavandula misalnya, mempunyai efek menidurkan pada dosis rendah, tetapi dalam dosis tinggi ia justru menyebabkan orang menjadi tidak dapat tidur. Aromaterapi sebagai zat immunostimulan. Melaleuca viridiflora dilaporkan mempunyai efek immunostimulan dengan meningkatkan immunoglobulin. Aromaterapi sebagai zat pembunuh atau pengusir serangga. Sejak jaman dahulu beberapa jenis tanaman dimanfaatkan untuk mengusir ataupun membasmi serangga. Sampai saat ini terbukti bahwa pemanfaatan tanaman-tanaman tersebut tidak menimbulkan resistensi. Contohnya adalah ocimum basilicum, cinnamomum camphora, cinnamomum zeylanicum, cymbopogon nardus, dan zysygium aromaticum. Aromaterapi sebagai zat mukolitik dan ekspektoran. Beberapa jenis minyak berkhasiat mukolitik karena mengandung beberapa keton, termasuk karvon, menton, thuyon, pinokamfon. Beberapa jenis lain yang berkhasiat demikian adalah eucalyptus globulus, pimpinella anisi, foeniculum fulgare, var. Dulce pinus sylvestria, dan thymus vulgaris. Aromaterapi yang didapat dari tumbuhan tersebut, pada aplikasi eksternal maupun inhalasi, mampu mencapai paru-paru dan kemudian dilepaskan dari paru-paru melalui udara yang dikeluarkan lewat pernafasan. Selain sebagai efek tersebut, efek lain dari aromaterapi sebagai meringankan spasme, dan ketegangan. Daftar Pustaka Koensoemardiyah. 2009. A-Z Aromaterapi untuk Kesehatan, Kebugaran dan Kecantikan. Yogyakarta Lily Publisher. Sharma, S. 2009. Aroma Therapy. Jakarta Kharisma Publishing. Craig Hospital. 2013. Aromatherapy. Primadiati, Rachmi. 2002. Aromaterapi Perawatan Alami untuk Sehat dan Cantik. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Kaina. 2006. Pengaruh Aromaterapi Dalam Kehidupan Anda. Yogyakarta Grafindo Litera Media.
Siapasaja mereka? 1. Bau Minyak Mistik dan Wangi-wangian Kamu harus segera waspada jika mencium bau-bauan seperti minyak mistik dan harum menyerbak. Jika bau ini tercium sangat kuat tanpa sebab, maka itu pertanda ada hantu pocong berada di dekat kamu. 2. Bau Bunga Melati Bau melati adalah pertanda munculnya hantu perempuan.
1. sangat sedap baunya, harum; air minyak ~ air minyak yang harum baunya; serai ~ serai yang harum baunya;2. [kiasan] terkenal, harumnamanya menjadi ~ di seluruh negeri; berwangi-wangian memakai wangi-wangiansi isteri juga digalakkan ~ ketika suami berada di rumah;mewangi berbau harum, semerbak harumsebagai batik Lasam, makin dibasuh makin ~ baunya; mewangikan menjadikan wangi, mengharumkanteh ini dibubuh sehiris limau nipis yang bertikam cengkih, bukan untuk menghiasnya tetapi untuk ~nya;wangian bau minyak wangi lebih semerbak daripada ~ kasturi; wangi-wangian segala sesuatu yang harum, bau-bauan yang harum;kewangian perihal wangi, bau wangi, keharuman;pewangi sesuatu yang mewangikan menjadikan berbau wangi, pengharumdi Mesir, upacara keagamaan, terutama kematian mestilah dilengkapi dengan penggunaan ~;Post navigation
Simaklima bahan alami yang mudah ditemukan untuk pengharum mobil dari laman Auto2000: 1. Kopi Rekomendasi pengharum kabin mobil atau parfum mobil alami yang pertama adalah kopi. Kopi memiliki aroma yang kuat tapi tidak mengganggu. Kopi juga dapat menyerap bau yang tidak sedap, seperti bau apek atau bau asap rokok.

O que é BãoExpressão usado pelo mineiro caipira, significando que determinada coisa é boa. Diz-se de fulano que ele é bom. Uma saudação. Exemplo de uso da palavra Bão Cumpadre aquele pão-de-queijo é muito bão! O Onofre é um sugeito muito bão de prosa. E aí cumpadre, bão? - Bão de mais-da-conta! Clique aqui para mais definições de Bão O que é BaumAdjetivo em "Mineirês" dialeto utilizado em Minas Gerais para dizer que algo é bom, ótimo. Exemplo de uso da palavra Baum -Esse queijo é baum demais, uai. Clique aqui para mais definições de Baum Outras informações sobre Baum

Makhlukhalus ini menyerupai api dan suka terbang di udara. Makhluk halus dengan jenis hantu keblek biasanya hadir di sekitar kita membawa serta bau pandan yang menyengat. Dijamin Ampuh! Ini Cara Efektif Mengusir Lalat. Selain berguna untuk dijadikan salah satu bahan masakan, daun pandan juga dipercaya dapat mengusir lalat. Kita tentu menyukai bau-bauan yang sedap. Misalnya saja encium harum kue yang baru keluar dari oven. Hmmm.....! Tapi bagaimana dengan bau-bauan yang tak sedap? Kita tinggal melakukan gerakan tutup hidung. Padahal ada sejumlah tips untuk mengusir atau mengurangi bau-bauan itu. Berikut sejumlah tips tersebut. * Bau Amis Tak tahan bau amis dari ikan? Kadang-kadang, ikan segar Anda meninggalkan bau khasnya di lemari es meski ikan sudah dikeluarkan. Anda tentu tak ngin bau amis ini ''menulari'' isi lemari es, bukan? Cara mengatasinya ternyata tak sulit. Ambil cuka masak yang biasa Anda pakai. Tarus dalam mangkuk, lalu simpan di pojok lemari es Anda. Si bau pun akan menguap. * Kamar mandi berbau Uuh, Anda tak tahan baunya. Jangan khawatir! Anda mungkin memiliki soda kue di dapur? Soda kue ini tidak hanya berfungsi sebagai pengembang kue, namun juga pengusir bau kamar mandi. Caranya, taruh soda kue dalam sebuah wadah terbuka. Taruh di dekat sumber bau, yaitu di bagian belakang WC. Bau-bau tak sedap akan trserap oleh si soda kue. * Mikrowave berbau Mikrowave memang multifungsi. Sayangnya, baunya terus melekat dalam mikrowave kesayangan. Untuk mengilangkan bau di kotak masak ajaib ini, cobalah untuk menaruh secangkir soda kue dalam mikrowave. Inilah salah satu kegunaan lain dari soda kue. * Sepatu yang bau Meski fungsinya diinjak, namun sepatu yang bau tentunya tetap tidak nyaman dipakai. Apalagi jika bau sepatu ini kemudian menyebar saat kita pakai berjalan. Anda bisa mengatasinya kok! Carilah kaus kaki yang tidak terpakai lagi. Isi dengan daun teh atau soda kue. Kemudian saat sepatu sedang tak dipakai, masukkan kaus kaki ini ke dalam sepatu. Bau akan hilang dan kaus kaki ini bisa dipakai berulang-ulang atau untuk sepatu yang lain. * Bau pemutih pakaian Bagi sebagian orang, bau pemutih pakaian bukanlah hal yang sedap dicium. Apalagi jika bau tersebut menempel pada tangan. Bagaimana cara menghilangkan bau ini? Tak usah berpikir rumit, ambil saja cuka atau perasan air jeruk nipis. Balurkan pada tangan Anda lalu cuci bersih. Rahasianya, pemutih biasanya bersifat basa dan cuka atau air jeruk adalah golongan asam. Pertemuan keduanya malah menjadikan netral. Kini dengan berbekal tips tersebut, Anda bisa menguji kebenarannya. Selamat mencoba! BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini . 255 128 133 114 479 426 144 461

bau bauan yang harum